Follow Us @lifearahma

Kamis, 15 Maret 2012

Melukis Pelangi

Kamis, Maret 15, 2012 0 Comments

Aq ingin kaU ciNtai

aQ iNgin diCiNtai,,,,,,
aQ iNgiN diSaYanGi,,,
deNgan TulUs,,& pEnUh kaSiH saYanG,,,,
SeaNdaiNya BisA,kaN Q taRik PelaNgi,laLu q lUkiS waJaH & seNyuM mU,laLu Kan Q kEmbalikaN keMbali kE laNgiT, aGar sEmua oRaNg taU
BEtaPA aQ meNgaguMimU,
BeTaPa aQ meNcintaiMu,
BetaPa aQ meNyayaNgiMu,
SatU hal yaNg pErlU kaMu TAhu BAhW@
ada 1 oRAng yaNg seDang mEnciNtaiMu
aDa 1 oRang yanG sEdaNg mEnyaYanGimU
iTu aDalaH “AQ”

Senin, 05 Maret 2012

KETEGUHAN HATI DOKTER SEJATI

Senin, Maret 05, 2012 0 Comments

Pada suatu hari, di sebuah desa yang sangat kumuh. Hiduplah sebuah keluarga ya memang bukan keluarga yang sangat kaya dengan harta tapi dengan kaya hati. Keluarga itu mempunyai 3 anak, yang 1 laki-laki dan 2 perempuan. Tapi anak-anak itu mempunyai sifat yang sangat berbeda. Anak pertama bernama Dito, Dito ini mempunyai sifat yang sangat pemalas dan anak kedua yaitu bernama Tania, Tania ini memang sifatnya hamper sama dengan kakaknya yaitu Dito dan anak yang ke tiga bernama Aisyah, Aisyah ini anaknya ingin berkerja keras, tidak pernah putus asa dan dia selalu sabar dan tabah dalam menghadapi semua permasalah yang menimpa dia.
Keesokan harinya, Aisyah bangun sangat pagi sekali. Karena dia harus membantu ibunya membantu membuat kue, karena ibunya tidak kuat harus membuah kue sendiri. Untung saja ibu mempunyai anak sebaik Aisyah dan kebetulan saja ayah Aisyah baru saja meninggal 1 tahun yang lalu . Ibupun terkejut dengan adanya Aisyah,
 “lho,, Aisyah !!! Knapa kamu harus bangun sepagi ini, n nanti harus bersekolah” kata si ibu
Aisyah pun menjawab,
Tenang aja bu,, Aisyah bisa kok membagi waktu untuk membantu ibi, untuk bersekolah dan untuk berjualan,,”
“Tapi nak,, kan ada kakak-kakak kalian yang bisa membantu ibu kok” kata si ibu
“Sudahlah bu,, ibu gagt usah kawatir. Seharusnya ibu kan harus beristirahat. Sudah,, lebih baik ibu istirahat saja, ibukan sedang sakit. Biar semua ini yang mengerjakan Aisyah.”
“Bener nak,, kamu gagt papa ,,???”
Enggak bu,, tnang sja. Ibu gagt usah bnyak pikiran. Nanti ibu malah sakit loohh..!!!!”
“Baik lahh nak klau itu maumu”
            Setelah Aisyah membuat kue, segeralah ia berangkat sekolah. Aisyah sekolah di SMA N BANJARNEGARA , sekarang dia kelas 12. Di sana Aisyah terkenal dengan siswa yang paling pintar dan sangat rajin sekali. Sehingga dia bisa sekolah disana karena mendapatkan beasiswa dari sekolahnya karena kepandaiannya itu.
            Setelah puling sekolah Aisyah langsung berjualan keliling kampung untuk menawarkan kue-kue yang telah di buatnya itu. Sebelum magrib dia harus sampai rumah. Setelah dia puling, dia melihat kakak-kakaknya sedang bermain dan bercanda tawa di depan rumahnya. Aisyah heran dan dia berpikir “ qw capek-capek kerja kakak malah bermain” terus dia melupakan n dia berkata,
“gagt boleh-gagt boleh, aku gagt bleh berpikiran kayak gitu. Semua itu aku lakuinkan untuk membahagiakan ibu, aku kan gagt mau buat ibu sedih,, sudah-sudah”
            Malamnya Aisyah belajar dengan sungguh-sungguh, karena 1 minggu lagi dia harus melaksanakan Ujian Nasional. Aisyah berkeinginan isa lulus dengan nilai yang sangat baik dan dia ingin sekali melanjutkan ke perguruan tinggi.  Setelah hampir 1 minggu, dia akan melaksanakan Ujian Nasional. Malamnya dia bertanya kepada ibunya,
“ Ibu saya mau Tanya dong” kata Aisyah
Jawab si ibu “ Ada apa sich nak,, sepertinya penting”
“ Begini bu,, 2 hari lagi Aisyah akan melaksanakan Ujian Nasional,, pertanyaannya. Apa yang harus Aisyah lakukan dalam waktu sesingkat itu”
“ Saran ibu sich,, kamu jangan sampai meninggalkan sholat 5 waktu, dan kamu ingin di beri kemudahan. Kamu harus melaksanakan sholat Dhuha, sholat tahajut dan berbanyaklah zikir Setiap malam. Itu saran ibu ke kamu nak!!!” kata si ibu
“Baiklah bu,, Aisyah akan melaksanakan semua yang ibu berikan kepada Aisyah” kata Aisyah
“ Dan ibu do’akan kamu menjadi anak yang pintar berguna bagi nusa dan bangsa. “
“ Amien. Terimakasih bu,, ya sudah Aisyah tidur dulu ya bu,, dan jangan lupa ibu banyak beristirahat dan jangan banyak-banyak pikiran!!!”
“ Iya nak,,!!!”
            Pagi harinya, Aisyah bertemu dengan Sahabatnya bernama Natasya. Natasya itu anaknya Camat di sekitar desanya. Aisyah kenal akrab dengan Natasya. Saat istirahat mereka berbincang-bincang,
“oh ya Aisyah, sebentar lagi kita kan ujian dan kita akan lulus dari SMA ini,, lhakamu punya rencana buat melanjutkan ke perguruan tinggi???” kata Natasya
“ Aku belum tahu Sya,, kamukan tahu kondisi keluargaku seperti apa” kata Aisyah sambil sedikit merenung.
“ Kamu kenapa Aisyah,, maaf akukan gagt bermaksud menyakiti hatimu” kata Natasya
“ gagt papa kok kamu gagt salah,, sebenernya aku kepengen sekali di UNIVERSITAS GAJAH MADA” kata Aisyah
“oh begitu ea.. eh denger deh bel udah berbunyi tuch,, ayo kita masuk.!!!” Kata Natasya
            Hari ini Aisyah melaksanakan Ujian Nasional. Untung saja dia bisa mengerjakan dengan lancer.
Ujian telah berlalu. Dan saatnya Pengumuman tiba.
1 Malam sebelum pengumuman Aisyah selalu saja sholat tahajut dan berzikir kepada Allh SWT. Dia meminta kepada yang kuasa kalau dian ingin sekali di mudahkan jalannya ketika di dunia. Dia tidak pernah meminta apa-apa keoada yang kuasa. Melihat keteguhan dan keseriusan Aisyah,, sampai-sampai kakak-kakaknya heran melihat adiknya seperti itu. Karena kakak-kakaknya tidak memikirkan pentingnya bersekolah itu apa. Mereka hanya berpikir sekolah itu hanya begitu saja. Sekolah itu membuat otak kita menjadi suram karena sulitnya pelajaran.  Berbeda dengan pemikiran adiknya itu.
Saatnya pengumuman tiba, sebelum mendengarkan pengumuman kelulusan,, ada tambahan pengumuman dari Kepala Sekolah. Pengumumannya itu adalah Bagi Tahun ini yang mendapatkan nilai Ujian paling tertinggi akan mendapatkan Beasiswa di Universitas Gajah Mada di Yogyakarta. Setelah di umumkan ternyata nilai ujian paling tertinggi di SMA BANJARNEGARA adalah AISYAH dengan nilai NEM 48.95%. Aisyah Sangat terkejut dengan semua itu. Aisyah langsung bersujut di lantai seklah dengan rasa yang sangat bahagia. Ternyata semua impiannya terkabul. Semua itu seperti mimpi semata saja. Aisyah sangat bersyukur kepada yang kuasa.
Setelah di UNIVERSITAS GAJAH MADA,  dia mengambil jurusan kedokteran. Setelah beberapa tahun di UNIVERSITAS GAJAH MADA, dia tekun sekali dalam mengikuti mata kuliah. Cita-citanya yang ingin sekali menjadi dokter agar bisa menyembuhkan penyakit ibunya,, dia tidak pernah berpurus asa dia terus berjuang dalam menjalankan kewajibannya. Dengan kesungguhan dan kegigihan Aisyah, akhirnya Aisyah lulus dengan gelar Dr. Aisyah Sp. Pykit Dalam.
Sekarang dia dipekerjakan di RSUD Kariyadi Semarang. Dengan Kerja Kerasnya di RSUD Kariadi Semarang sekarang dia bisa membeli rumah sendiri dan dia bisa tinggal di rumah yang cukup besar dan tak lupa lagi sekarang dia juga bisa membeli mobil sendiri yang bermerek Jazz. Akhirnya sekarang dia menjadi anak yang membanggakan. Dan sekarang dia bisa merawat ibunya sendiri dan akhirnya ibunya sembuh total dan keluarga itu hidup bahagia, Berbeda dengan nasib-nasib kakak-kakaknya, Kakaknya sekarang malah hidup miskin. Kakak-kakaknya menyesal dengan pentingnya Pendidikan. Pemikiran tentang pendidikan itu semua salah. Dengan ketulusan hati Aisyah, Kakak-kakaknya sekarang di terima untuk tinggal bersama mereka.