Ada apa di sini ?

Disaat air mata ini tak sanggup ku tahan, disaat hati ini tak sanggup lagi untuk ku kendalikan. Aku tak tau apa yang sebaiknya aku lakukan ketika kau mulai menciptakan luka ini lagi .
Menangis ituah kelemahan ku,
Menangis itulah obat termanjur untuk menutupi luka luka itu
Aku cukup menyimpan luka ini sendiri. Aku cukup terdiam saat layar handphone ku normal tanpa notification. Aku tau, diriku tak sebegitu penting bagimu. Tapi apa kamu sadar, dirimu begitu penting nya bagiku.
Tapi apa daya, kau tak pernah menghatirkan ku. Apalagi mempedulikan ku. Bertanya tentang diriku , kau pun tak pernah, apalagi untuk mencari ku . Mustahil !
Setiap pertemuan memang mempunyai keindahan dan kesan yang tersendiri. Tapi diriku tak lagi merasakan itu semua, sejak dirimu mencoba mencari kesibukan lain nya. Diriku seolah olah tak lagi ada pada dirimuu yang memang dulu selalu kau rindukan .
Untuk bertemu saja aku harus menempuh waktu yang cukup lama. Dan demi orang lain, kau cukup mudah untuk menyisakan waktu bersamanya. Tapi , kenapa disaat aku yang meminta kau tak mampu ?
Apa aku dapat berharap lebih dari sikapmuu itu ? Untuk berharap pun aku tak mampu, apalagi untuk memintaa .


#Apa Kau Benar-benar Ada Untuk-ku